Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 20:36:08【Sehat】642 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(19)
Artikel Terkait
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2